REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI --  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat menggandeng sejumlah organisasi masyarakat, organisasi pemuda, mahasiswa Islam, dan majelis taklim untuk menggalang donasi bagi etnis Rohingnya yang mengalami krisis kemanusiaan.

Ketua MUI Papua Barat Achmad Nusrau di Manokwari, Ahad kemarin, mengatakan aksi penggalangan dana sudah dimulai sejak pekan lalu.

Dia menyebutkan sejauh ini sudah terkumpul bantuan sebesar Rp117 juta. Dana tersebut dari masjid-masjid di Manokwari, sekolah, majelis taklim dan bantuan warga dari hasil penggalangan yang dilaksanakan mahasiswa di jalan-jalan protokol Manokwari.

Bantuan warga pun telah diterima melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Barat. Penggalangan dana masih berlangsung di seluruh daerah Papua Barat. "Kami sudah mengistruksikan seluruh pengurus MUI di kabupaten/kota agar mereka menggalang dana di wilayah masing-masing," sebutnya.

Nusrau segera berkoordinasi dengan panitia agar bantuan yang sudah terkumpul segera bisa disalurkan.

"Malam ini kita akan menggelar pertemuan bersama, mudah-mudahan besok Senin kita sudah bisa mengirimkan bantuan tahap pertama. Selanjutnya kita berkoordinasi dengan MUI kabupaten/kota untuk mengiriman bantuan tahap kedua," katanya lagi.

MUI sudah berkoordinasi dengan lembaga resmi yang akan menyalurkan bantuan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika