Ahad 17 Sep 2017 18:23 WIB

ACT Antisipasi Lokasi yang Berulang Dilanda Kekeringan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Hazliansyah
 ACT melakukan pembagian air terhadap 120 kepala keluarga yang dilanda kekeringan di Kampung Kaum RT 01/RW 01 Kecamatan cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/10) siang.
Foto: dok.ACT
ACT melakukan pembagian air terhadap 120 kepala keluarga yang dilanda kekeringan di Kampung Kaum RT 01/RW 01 Kecamatan cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/10) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengantisipasi kekeringan yang berulang terjadi di beberapa daerah dengan memberi bantuan air untuk jangka pendek. Untuk antisipasi jangka panjang, bantuan akan diberikan berupa wakaf sumur.

Penanggung Jawab Sedekah Air dan Pangan ACT, Ahmad Rifai menjelaskan, bencana kekeringan tahun ke tahun melanda tempat yang sama, seperti Gunung Kidul, Purbalingga, Cilacap, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.

Wilayah-wilayah tersebut sudah ACT antisipasi karena kekeringan berulang melanda di sana. Saat ini, wilayah cakupan ACT lebih luas seiring penambahan jaringan ACT termasuk di Semarang, Bandung, dan Aceh yang juga rawan kekeringan.

Data yang sudah masuk, di Yogyakarta ada dua kabupaten, Jawa Tengah 11 kabupaten, dan Jawa Barat empat kabupaten yang dilanda kekeringan. ACT memberi respons segera dengan bantuan air. Satu tangki air bisa melayani tiga titik dalam sehari. Sementara untuk antisipasi jangka panjang, ACT membuatkan sumur dalam.

"Untuk program darurat, respons cepat. Program reguler biasanya dilihat prioritasnya," kata Rifai, Ahmad (17/9).

Kalau bantuan kekeringan ACT tidak spesifik misalnya ke masjid, tapi ke wilayah. Kekeringan yang melanda masjid sendiri ACT bantu dengan wakaf sumur.

Soal kolaborasi dengan lembaga kemanusiaam lain, Rifai mengaku porsinya sangat kecil. ACT lebih memberdayakan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Sebab mereka lebih paham daerahnya dan bisa segera saling tukar informasi.

Kerja sama lebih pada dukungan. Misalnya bila ada korporasi hendak berdonasi. ACT punya data dimana saja yang butuh bantuan. Korporasi biasanya menyalurkan bantuan ke wilayah operasi mereka. Berbeda dengan donatur individu yang lebih fleksibel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement