Ahad 17 Sep 2017 11:10 WIB

Jokowi Hadiri Silatnas MTA di Solo

Presiden Joko Widodo
Foto: EPA/David Moir
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Majlis Tafsir Al Quran III bertema "Merajut Kebhinekaan, Memperteguh NKRI" di Stadion Manahan Solo. "Saya ingin mengajak seluruh keluarga besar MTA di seluruh penjuru tanah air bergandengan tangan dengan komponen-komponen bangsa yang lain bahwa kita harus menebarkan kasih sayang dan dakwah yang menyebarkan kerukunan," kata Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan Solo, Ahad (17/9).

Selain Presiden Joko Widodo, hadir juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Untuk menjaga Pansaila dasar kita bersama, menjaga Bhineka Tunggal Ika yang bukan saja menjadi pengikat dalam keragaman tapi juga patut kita banggakan untuk kita sebarkan ke negara-negara lain. Saya sangat menghargai Silatnas ke-3 bertema 'Merajut Kebihnekaan, Memperteguh NKRI'," tambah Presiden.

Silatnas dihadiri 100 ribu orang peserta, padahal kapasitas Stadion Manahan Solo hanya mampu menampung 40 ribu orang sehingga tidak semua peserta dapat masuk ke dalam stadion. Peserta yang tidak tertampung meluber ke luar stadion dan area parkir. Peserta di dalam dan luar stadion bertahan di bawah terik panas matahari karena tidak seluruh stadion dinaungi atap.

Menurut Pimpinan Pusat MTA Ustadz Ahmad Sukino, MTA bukanlah partai politik dan tidak akan menjadi partai politik. "Di samping itu MTA juga bukan ormas tapi lembaga dakwah yang berbadan hukum yayasan. Aktivitas kami hanya memberikan dakwah bukan pidato tapi ditekankan pada amaliyahnya maka MTA selalu muncul di mana bencana alam ada di sana, bahkan sejak tsunami Aceh kami mengirim relawan 2 bulan di sana, kegiatan donor darah tiap 3 bulan sekali," ungkap Sukino.

Silatnas juga melakukan pengukuhan 64 perwakilan dan cabang MTA dari provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua sehingga total terdapat 602 cabang dan perwakilan MTA di seluruh tanah air.

Yayasan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Surakarta adalah lembaga pendidikan dan dakwah Islamiyah yang berkantor pusat di Surakarta. Yayasan ini didirikan oleh Ustadz Abdullah Thufail Saputra pada 1972.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement