Jumat 15 Sep 2017 16:07 WIB

Sultan Bacan Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Rohingya

Kesultanan Bacan memberikan donasi untuk Rohingya melalui PKPU.
Foto: Humas PKPU
Kesultanan Bacan memberikan donasi untuk Rohingya melalui PKPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKPU Human Initiative menerima donasi kemanusiaan untuk Rohingya dari Kesultanan Bacan, Maluku Utara, Kamis (14/9) lalu. Donasi diberikan langsung oleh Sultan Bacan, Alhaj Abdurrahiim Gary Ridwan Sjah, MBA, kepada Presiden PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno di Kantor Pusat PKPU-HI, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.

Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar telah mengetuk kepedulian Kesultanan Bacan dan masyarakatnya. Total donasi senilai Rp 65 juta dipercayakan kepada PKPU Human Initaitive untuk membantu mengurangi duka Muslim Rohingya.

“Mohon tidak dilihat dari besar kecilnya, namun ini adalah bantuan yang dikumpulkan oleh semua masyarakat Kesultanan Bacan dari semua lapisan, golongan dan agama,” ujar Sultan yang dilantik pada 2010 tersebut.

Donasi tersebut dikumpulkan selama dua pekan bersama Aliansi Masyarakat Halmahera Selatan Peduli Rohingya yang terdiri dari beberapa instansi pemerintahan, organisasi masyarakat dan kepemudaan serta komunitas masyarakat lainnya. “Kami percayakan pada PKPU untuk menyampaikannya pada saudara-saudara Muslim Rohingya,” katanya.

Sementara Presiden PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan oleh Sultan Bacan kepada lembaga kemanusiaan yang dipimpinnya untuk menunaikan amanah tersebut. Donasi tersebut sangat membantu untuk memaksimalkan program kemanusiaan di Myanmar.

“Terimakasih atas kepercayaan Sultan dan masyarakat. Tanggung jawab kami untuk menyalurkan bantuan yang telah dititipkan dengan sebaik-baiknya. Amanah ini akan kami tunaikan untuk membantu saudara Muslim Rohingya,” ujar Agung melalui siaran persnya.

Agung menjelaskan sejauh ini PKPU Human Initiative telah mampu membuka jalur diplomasi dengan Pemerintah Myanmar sehingga dapat melakukan aksi kemanusiaan secara langsung di sana. Adapun beberapa aksi nyata yang telah dilakukan adalah penyaluran bantuan makanan, penyediaan toilet dan pompa sumur, pembangunan 55 rumah pengungsian, klinik dan sekolah.

“Sampai saat ini, kami (PKPU-HI) bergerak bersama Aliansi Kemanusiaan Untuk Myanmar (AKIM) dalam program HASCO (Humanitarian Assistance for Sustainable) untuk terus mengawal perkembangan krisis di Myanmar,” kata Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement