Senin 04 Sep 2017 21:40 WIB

Wahdah Islamiyah Ajak Umat Qunut Nazilah untuk Rohingya

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin
Foto: ROL
Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin mengajak umat Muslim untuk melakukan qunut nazilah untuk etnis Rohingya di Myanmar. Ia mengutuk keras tragedi tersebut.

"Wahdah Islamiyah menyerukan bagi kaum Muslimin untuk melakukan qunut nazilah, bersungguh-sungguh berdoa dan berkontribusi bagi pembebasan Muslim Rohingya dari kezaliman," kata Zaitun melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/9).

Selain itu, ia juga ingin umat Muslim, para pemerhati dan peduli kemanusiaan sedunia untuk membentuk konsorsium internasional untuk menangani masalah Rohingya secara menyeluruh. Ia juga menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menunjukkan eksistensinya dengan menghentikan genosida itu atau umat Islam akan mengambil jalannya sendiri.

"Pemerintah Indonesia kami minta agar menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan kezaliman yang tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan ini," kata dia.

Pemerintah Bangladesh juga diminta oleh pihaknya untuk membuka perbatasan bagi pengungsi Rohingya atas nama Islam dan Kemanusiaan. Pemerintah Bangladesh pun dinilai seharusnya bisa mengikuti langkah pemerintah Indonesia dan Malaysia yang membuka lebar pintu bagi para pengungsi Rohingya.

"Kami mengutuk keras atas segala tindakan kezaliman terhadap etnis Muslim Rohingya. Juga menyerukan jihad kemanusiaan kepada seluruh kaum Muslimin agar memberikan apapun yang dimilikinya untuk mengangkat kezaliman ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement