Senin 04 Sep 2017 19:12 WIB

Bazma Pertamina Inisiasi Kemandirian Pondok Pesantren

Bebek-bebek hasil budidaya Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ibtida Desa Cibunian, Bogor.
Foto: Dokumen Bazma Pertamina
Bebek-bebek hasil budidaya Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ibtida Desa Cibunian, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, Bogor -- Baituzzakah Pertamina (Bazma) Pertamina berupaya meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui peternakan bebek, dengan metode silvopastural yaitu kombinasi pertanian, kehutanan, dan peternakan dalam satu area.

Berlokasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ibtida Desa Cibunian, Bogor, program ini mulai digulirkan sejak awal tahun 2016 dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pesantren. Program ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif dari awal yang hanya dimulai seratusan bebek anakan, di fase kedua ini telah berkembang menjadi 700 bebek.

“Pemilihan daerah Cibunian sebagai lokasi peternakan dengan sistem silvopastural, karena lokasi tersebut kaya berbagai jenis pepohonan seperti, pohon akasia, lamtoro, nangka, dan masih banyak jenis pohon lainnya. Pohon-pohon tersebut bisa di kombinasikan dengan peternakan bebek," kata Wahyu Utomo selaku pendamping setempat.

Untuk pendampingan dilakukan secara berkesinambungan oleh Scholars Bazma dari IPB yang memang memiliki keilmuan yang selaras dengan program ini. Sekaligus menjadi pengabdian masyarakat para scholars.

 

Dedi Firdaus selaku pimpinan ponpes setempat menyampaikan program ini sangat membantu operasional pondok pesantren dan harapannya program ini akan terus berkembang. Seperti diketahui pondok pesantren ini dihuni oleh 31 santri dan beberapa adalah anak yatim.

Pascapanen periode pertama, masyarakat sekitar pondok pesantren juga tergerak untuk mengikuti program ini. Tercatat sudah ada empat warga yang turut mengembangkan peternakan model ini dan mengikuti pendampingan yang sudah berjalan.

“Program ini akan terus dikembangkan di berbagai daerah untuk memastikan amanah dana yang dikelola oleh Bazma terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas,” kata Sukendar selaku Ketua Pelaksana Bazma Pertamina.

 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement