Selasa 29 Aug 2017 22:08 WIB

Pasar Muara Panas Jual 1.500 Ekor Hewan Kurban per Hari

Hewan kurban. (Ilustrasi).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Hewan kurban. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Pasar Ternak Muara Panas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mampu menjual hewan ternak berupa kambing, sapi, dan kerbau antara 1.000 hingga 1.500 ekor setiap hari menjelang hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah. Pada hari biasa penjualan di Pasar Ternak Muara Panas, pedagang hanya mampu menghabiskan sekitar 500 ekor dari 1.000 ternak.

"Tetapi menjelang hari raya kurban ini, penjualan mencapai 1.500 ekor dalam sehari," kata petugas Penjualan Ternak Pasar Ternak Muara Panas, Jon Chandra, Selasa (29/8).

Ia menjelaskan, harga ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing bervariasi tergantung berat dan jenisnya. Untuk sapi pedaging 90 kg dihargai mulai Rp 15-25 juta. Sedangkan kerbau lebih murah dari sapi dihargai antara Rp 10,5 - 20 juta, dan kambing sekitar Rp 1,8 - 2,5 juta.

"Pada hari biasa pengunjung datang ke sini untuk membeli hewan untuk dipotong atau dipelihara, namun sekarang kebanyakan membeli sapi dan kerbau untuk kurban," ujarnya.

Pembeli banyak berdatangan dari Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Muaro Labuah Solok Selatan, Tanah Datar, Dharmasraya, Kota Padang, dan daerah lainnya. "Banyak juga pedagang dadakan saat Idul Adha saja, mereka datang membeli ternak dalam jumlah banyak untuk dijual lagi di daerah masing-masing," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Solok, Admaizon mengatakan, pihaknya menyiagakan tujuh orang dokter hewan dan 17 tenaga medis untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban di 14 kecamatan di daerah itu. "Hewan yang akan disembelih harus diperiksa agar sesuai persyaratan kurban, seperti cukup umur yakni dua tahun, tidak cacat dan tidak sakit, seperti penyakit kulit yang biasa diidap ternak," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement