REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Hal ini karena aktivitas tersebut dikhawatirkan menyebabkan gangguan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Pada kesempatan ini kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan takbir di masjid lingkungan masing-masing dan tidak perlu di jalan," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/8).
Menurut Suntana, dengan bertakbir di lingkungan masing-masing maka dapat memaksimalkan keamanan di lingkungan masyarakat. "Jadi bertakbir lah di lingkungan dan masjid masing-masing dan mushalla sambil berintrospeksi tentang kehidupan kita yang akan datang," katanya.
Untuk penyelenggaraan Shalat Idul Adha sendiri, polisi akan menerjunkan anggotanya mulai Rabu (30/8). Mereka akan diterjunkan ke masjid-masjid dan lapangan yang biasanya digunakan untuk kegiatan Sholat Idul Adha.
"Polisi menurunkan hampir tujuh ribuan hingga delapan ribuan plus dinas terkait mungkin hampir 9.000 hingga 10 ribuan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Suntana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
