Sabtu 19 Aug 2017 22:30 WIB

Restorasi Ulang Keindahan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Istana Chehel Sotoun, Iran
Foto: trekearth
Istana Chehel Sotoun, Iran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah mencatat, Istana Chetel Sotoun ini sempat mengalami kerusakan yang cukup parah. Sebuah musibah akibat invasi tentara Afghanistan yang menduduki Kota Esfahan. Saat itu beberapa lukisan dan gambar manusia ditutup dengan kain dan sebagian lukisan dinding diplester ulang menggunakan kapur. Ini membuat keindahan dan keaslian dekorasi istana sempat hilang dan memudar. Pekerjaan restorasi pun dimulai pada 1970 untuk mengembalikan keindahan dan keaslian istana ini.

Restorasi dilakukan di bawah naungan Institut Italiano Per il Medio Orient yang bekerja sama dengan Organisasi Nasional untuk Konservasi Monumen Bersejarah Iran. Lukisan dinding yang pernah ditutup dengan plester kapur dikembalikan seperti semula dengan sisa-sisa lukisan yang pernah tercatat. Perbaikan itu di antaranya pada bagian dinding paviliun atas, di dinding selatan dari bagian  barat aula, serta pemasangan lukisan yang pernah ditutup. Salah satu perbaikan dilakukan pada lukisan yang sangat hidup yang menggambarkan seorang gadis harem mengenakan pakaian Eropa dengan gaya abad ke-16 dan ke-17 Masehi.

Selain itu, restorasi juga diberlakukan pada sebagian besar pilar kayu di bagian teras besar yang telah mengalami kerapuhan. Beberapa pilar kayu yang rapuh ini telah diganti dan ditopang dengan inti cekung yang menggunakan batang baja penguat. Proyek restorasi ini selesai pada tahun 1977 dan menerima Aga Khan Award untuk arsitektur pada 1980.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement