Selasa 01 Aug 2017 14:43 WIB

Siswa Inklusi MTSN 19 Mampu Berprestasi dan Hafal Alquran

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Dua anak berkebutuhan khusus menjalani terapi di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/1).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Dua anak berkebutuhan khusus menjalani terapi di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Jakarta telah merintis pendidikan inklusif sejak 2015 lalu. Atas bimbingan para guru, siswa inklusi di madrasah ini pun mampu berprestasi dan bersaing dengan siswa lainnya. Bahkan, mereka mampu menghafal Alquran.

Kepala Sekolah MTSN 19 Jakarta Retno Dewi Utami mengatakan, pihaknya merintis program ini lantaran ada orang tua siswa tersebut yang bersikeras menyekolahkan anaknya seperti anak-anak lain. Akhirnya, dengan segala pengetahuan yang terbatas tentang anak berkebutuhan khusus, pihaknya pun menerima dan yakin dapat melayani anak tersebut.

Saat itu, kata dia, hanya dua orang dua siswa inklusi yang mendaftar ke MTSN 19, yaitu Kenichi Satria Kaffah (14) dan Ainun Nushra Atilla Al Falah (14). Ternyata, menurut dia, siswa dan siswi tersebut mampu bersaing dengan anak lainnya.

"Ketika dia masuk, ternyata dia rangkingnya bagus. Jadi, dari misalnya ada sekitar 500 sampai 600 anak dia malah masuk rangking atas, rangking dua saat itu yang Kenichi, dari 25 siswa," ujarnya saat ditemui Republika.co.id di MTSN 19, Jalan Pinang Kalijati Pondok Labu, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).

Menurut dia, kedua siswa tersebut mengalami tunanetra. Namun, tetap mampu bersaing atas bantuan beberapa guru yang bisa membimbing anak tersebut. Bahkan, kedua anak tersebut mampu menghafalkan ayat-ayat suci Alquran.

"Kalau yang Kenichi itu belum lama juga juara dua lomba pidato bahasa Arab di tingkat DKI Jakarta," ucap perempuan berusia 50 tahun tersebut.

Salah satu guru pembimbing kedua siswa tersebut, Iin Aulia mengatakan, Atilla sejauh ini juga mampu menghafal juz 30 dan juga juz 29. Sementara, Kenichi sudah menghafal juz 30, juz 29, dan saat ini sedang menghafalkan juz 28. "Mereka mempunyai hafalan juz-nya melebihi anak yang lain," kata guru Matematika tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement