Rabu 19 Jul 2017 16:09 WIB

Simposium Jurnalis Muslim Rekatkan Ukhuwah

Rep: FUJI EKA/ Red: Ilham Tirta
Jurnalis (ilustrasi).
Jurnalis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Puluhan jurnalis mengikuti Simposium Jurnalis Muslim dalam rangkaian acara Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Eropa serta Afrika di Kota Padang pada 18-19 Juli 2017. Simposium tersebut diselenggarakan Yayasan al Manarah al Islamiyah untuk merekatkan jaringan dan ukhuwah jurnalis Muslim demi kemaslahatan umat dan bangsa.

Panitia Simposium Jurnalis Muslim, Nurkholis mengatakan, tujuan diselenggarakannya simposium untuk menghimpun para jurnalis Muslim. Sehingga mereka bisa saling berbagai pengalaman dan gagasan. Menurutnya, panitia hanya mengumpulkan untuk mempertemukan para jurnalis Muslim dalam suatu forum.

"Diharapkan dengan adanya pertemuan para jurnalis tersebut bisa saling berdiskusi, berkomunikasi, silaturrahim, dan memperkuat ukhuwah," kata Nurkholis setelah penutupan Simposium Jurnalis Muslim di Hotel Grand Inna Padang, Rabu (19/7).

Ia menerangkan, dengan mempererat ukhuwah para jurnalis Muslim, diharapkan mereka akan lebih bisa berperan untuk mempererat ukhuwah umat Islam. Sehingga kesempatan berkumpul dan bertemunya para jurnalis Muslim menjadi kesempatan untuk membicarakan berbagai permasalahan yang dihadapi umat dan menyamakan persepsi.

"Kita membangun sinergi, supaya mempunyai gambaran yang jelas, harapan kita bagaimana umat Islam ini bisa lebih maju lagi," ujarnya.

Simposium ini dihadiri oleh jurnalis senior dari berbagai media massa. Terselenggaranya simposium didasari keinginan yang sama dari para jurnalis untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan persatuan umat. Menurut Nurkholis, tujuan tersebut akan dicapai melalui simposium dan profesi jurnalis. Diharapkan, kedepannya akan ada agenda dan proyek bersama untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement