REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Ekonomi produktif merupakan salah satu program unggulan Rumah Yatim dalam mencetak mustahik menjadi muzzaki. Bantuan yang diberikan dalam program ini adalah modal usaha, pelatihan dan pendampingan. Terdapat beberapa bidang usaha yang sudah berjalan dalam program ini yaitu, bidang peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, industri kretif dan enterpreneur
Salah satu program ekonomi produktif yang sedang berjalan di beberapa bulan ini adalah Bidang Industri Kreatif. Sebanyak 11 orang perwakilan dari 11 yayasan mitra Rumah Yatim yang tersebar di wilayah Cibeureum, Ciparay dan Majalaya telah mengikuti program ini, mereka mengikuti program pelatihan desain tekstil.
Pelatihan diselengarakan di Madrasah Al Irsyad kampung Cimariuk desa Manggungharja kecamatan Ciparay. Mereka diajarkan Aki Doddie dan lima orang anak asuh mengenai proses membuat karya desain tekstil dari proses dasar melukis dengan kertas dan pensil sampai proses sulit yakni membuat kerudung lukis.
Menurut Kiki selaku penanggung jawab kegiatan, pelatihan ini digelar pada bulan April lalu. banyak sekali perkembangan yang terlihat usai mereka mengikuti kegiatan ini. “Insya Allah mereka sudah siap produksi membuat peci lukis, baju koko cap dan kerudung lukis.” Kata Kiki dalam siaran pers Rumah Yatim yang diterima Republika, Rabu (19/7).
Terhitung dari bulan April lalu, para peserta pelatihan sudah bisa membuat 400 pcs peci lukis dan 150 pcs baju koko cap. “ Alhamdulillah dikarenakan semangat mereka tinggi, mereka bisa belajar membuat karya desain tekstil dengan cepat.” Ungkap Kiki.
Selain menggelar pelatihan desain tekstil, Rumah Yatim pun menggelar pelatihan mengenai strategi marketing untuk memasarkan karya mereka. Tidak hanya itu. Rumah Yatim yang diwakilkan oleh Pipin selaku direktur pemberdayaan kedepannya akan membentuk koperasi Karya Usaha Mandiri.
Pipin mengatakan bahwa para peserta desain tekstil sudah siap produksi. Rencananya mereka akan memasarkan produk lewat online maupun offline. Rumah Yatim pun membantu memasarkan produk mereka dengan memajangnya di seluruh Front Office yang tersebar di Bandung.
“Rumah Yatim akan terus berupaya untuk memandirikan para mitra, kami ingin mereka bisa sukses dan menjadi seorang muzaki. Semoga langkah kami ini selalu diberi kelancaran, semoga kedepannya lebih banyak lagi mitra yang mendapat bantuan ini.” papar Pipin.