REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Para siswa di Desa Berdaya, Ngamprah, Cimahi, Jawa Barat, mengadakan kegiatan membuat kerajinan dari bahan kain perca dan flanel. Peserta merupakan murid-murid dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Dengan bermodalkan kain perca dan kain flanel, para peserta membuat kerajinan tangan berupa bros. Salah seorang peserta yang merupakan anak binaan Rumah Zakat, Novi, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Dia gembira karena bisa membuat kerajinan dengan tangannya sendiri. Perempuan berusia 17 tahun ini juga dapat menyalurkan bakatnya melalui kegiatan ini. "Saya juga bisa berkreasi dengan semua fasilitas yang disediakan Rumah Zakat. Terima kasih Rumah Zakat sudah memfasilitasi kami,” kata Novi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/7).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (8/7) tersebut dihadiri oleh 10 orang anak. Hasil dari kerajinan yang mereka buat digunakan sebagai contoh untuk dipromosikan kepada tetangga dan teman-temannya. Saat dipromosikan, bros itu pun mendapatkan respons positif, bahkan ada yang langsung membelinya.