REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa Filantropi bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Karyawan Muslim Chevron Indonesia menggelar program Khitanan Massal untuk 100 Anak Yatim dan Dhuafa. Program tersebut dilaksanakan untuk membantu anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu.

"Total dana yang kita pergunakan untuk program zakat Khitanan Massa ini sebanyak Rp 69 juta, untuk program Khitanan Massal saja," kata Direktur Laznas Chevron Jabodetabek, Denies Syahruddin kepada Republika.co.id saat Khitanan Massal di Gedung Karang Taruna Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Ahad (9/7).

Ia menerangkan, anak-anak yang ikut program khitanan massal juga diberi bantuan. Mereka diberi perlengkapan sekolah dan uang saku. Tujuannya agar mereka lebih semangat lagi menuntut ilmu di sekolah.

Disamping itu, dikatakan dia, khitan merupakan sesuatu yang harus dikerjakan oleh Muslim. Jadi, Dompet Dhuafa dan Laznas Chevron membuat program Khitanan Massal untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu.

"Semoga (program Khitanan Massal) berjalan lancar, semoga masyarakat mendapatkan manfaat dan berkah," ujarnya.

Ia menambahkan, di Pulau Panggang ada sebanyak 15 anak yang ikut Khitanan Massal. Program Khitanan Massal berlanjut di Tangerang dan Cilincing Jakarta Utara untuk membantu sekitar 85 anak yatim dan dhuafa di sana.  

Koordinator Phylantropy Partnership Dompet Duafa, Kholid Abdillah menyampaikan, sekarang tahun ketiga kerjasama Dompet Dhuafa dengan Laznas Chevron. Alokasi zakat dari karyawan Chevron pada Mei lalu digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan pijat bagi tunanetra.

Kemudian, pada Juni digelar program pemberian bantuan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di daerah Ciputat, Jakarta. "Ini bulan ketiga (Juli) Khitanan Massal, target kita seratus anak yang tersebar di beberapa titik, di Pulau Panggang, Tangerang dan Cilincing Jakarta Utara," ujarnya.

Menurutnya, biaya khitan cukup mahal, sehingga program Khitanan Massal diharapkan bisa membantu masyarakat yang tidak mampu. Pada program Khitanan Massal, kata dia, Dompet Dhuafa berperan sebagai jembatan antara karyawan perusahaan dan masyarakat penerima manfaat zakat.

Dompet Dhuafa membantu agar perusahaan dan masyarakat dapat bersinergi. "Diharapkan, dari sinergi seperti ini jadi inspirasi bagi perusahaan lain, sehingga mereka bisa menyalurkan bantuan berupa zakat dan infak melalui Dompet Dhuafa," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika