REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Yayasan Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang batal mendatangkan Ustaz Felix Siauw menyusul adanya penolakan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Ketua Yayasan Unissula Semarang Hasan Toha Putra menyatakan, bahwa pembatalan tersebut atas masukan dan saran dari kepolisian. Felix Siauw sendiri dijadwalkan menghadiri pengajian di Masjid At-Taufiq Banyumanik, Kota Semarang, pada tanggal 8 Juli 2017 serta halalbihalal di Universitas Sultan Agung Semarang pada tanggal 9 Juli 2017. "Atas pertimbangan mendalam, kami putuskan untuk menangguhkan kedatangan yang bersangkutan," katanya, Jumat (7/7).
Meski demikian, lanjut dia, kedua kegiatan yang sudah dijadwalkan tersebut tetap berlangsung. Ia juga mengklarifikasi kabar yang menyatakan, bahwa dirinya merupakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Itu tidak benar. Kami harap masyarakat bisa memahami," katanya.
Sebelumnya, lima organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Semarang menolak kedatangan Ustaz Felix Siauw yang akan hadir pada sejumlah kegiatan di Ibu Kota Jawa Tengah itu. Kelima ormas yang menyampaikan penolakan tersebut masing-masing Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Semarang, Ganaspati, dan Patriot Garuda Nusantara.
Polisi juga memfasilitasi pertemuan ormas-ormas yang menolak tersebut dengan penyelenggara kegiatan.