REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Kementerian Agama mengalokasikan anggaran sebesar Rp 325,32 juta untuk membangun gedung sekretariat bersama forum kerukunan umat beragama (FKUB) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. "Sejak tiga tahun lalu FKUB Tomohon bersama pemerintah kota sudah berkonsultasi dengan Kementerian Agama, namun pada 2015 diadakan moratorium pembangunan dan nanti dilanjutkan tahun ini," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tomohon, Evangeline Sepang SPak, Selasa (4/7).
Dia mengharapkan kementerian mengalokasikan anggaran serupa kepada daerah lain di Indonesia. Gedung itu untuk membangun infrastruktur yang dapat dimanfaatkan antarumat beragama berkomunikasi. "Gedung ini akan dimanfaatkan oleh semua elemen masyarakat untuk bersosialisasi dan menjadi sekretariat bersama semua denominasi agama," ujarnya.
Dari gedung ini, dapat digagas program-program dan kegiatan yang bermanfaat membangun kerukunan antarumat beragama melalui FKUB Kota Tomohon. "Sekretariat bersama ini menjadi proyek percontohan yang nantinya akan dicontohi oleh daerah lainnya di Indonesia," katanya.
Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang membangun sekretariat bersama antarumat beragama di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu. "Kerukunan umat beragama hendaknya terus kita pupuk sehingga mencerminkan Tomohon sebagai daerah yang memiliki tingkat toleransi tinggi," katanya.
Daerah yang aman dan nyaman ini menjadi salah satu faktor pendorong bagi wisatawan asing dan mancanegara menghadiri kegiatan "Tomohon International Flower Festival" pada bulan Agustus 2017, mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
