Kamis 29 Jun 2017 03:00 WIB

Warga Farmington Valley Dukung Komunitas Muslim

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslim Massachusetts berunjuk rasa (Ilustrasi)
Foto: Brian Snyder/Reuters
Muslim Massachusetts berunjuk rasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Seratusan orang dari berbagai agama berkumpul di pusat komunitas Islam di Farmington Valley. Selain memberi dukungan terhadap komunitas Muslim yang belakangan banyak menimpa serangan, mereka berkumpul untuk menebarkan pesan perdamaian dan persatuan.

Dilansir dari Courant, Rabu (28/6), panita mengungkapkan, mereka yang hadir berasal dari perwakilan Krsiten, Yahudi dan agama-agama lain. Hal ini disebut jadi respons atas apa yang mereka lihat sebagai menebar kebencian dan intoleransi yang banyak menimpa umat Islam. "Penting untuk berkumpul, saya merasa khawatir melihat perubahan iklim yang telah teradi di negara ini dan ingin mengatakan kalau kita semua dalam upaya ini bersama-sama," kata Mike Smoolca dari Gereja St Mary di Simsbury.

Dua serangan bulan ini memusatkan perhatian kebencian kepada umat Islam. Di Inggris, seorang pria menabrakan sebuah mobil van ke kerumunan orang yang baru pulang dari masjid. Di Virginia, seorang gadis remaja diculik dan dibunuh usai meninggalkan masjid, tapi tidak dianggap sebagai kejahatan kebencian.

Panitia menegaskan, kalau insiden-insiden itu mengilhami mereka untuk meningkatkan kewaspadaan, sekaligus menebarkan pesan perdamaian kepada siapa saja. Kegiatan yang digelar Selasa (27/6) itu meliputi doa dari berbagai agama, termasuk pembacaan Alquran. "Ini adalah cara kami untuk mengatakan kami ada di sini," ujar Rabbi Bekah Goldman dari Kongregasi Yahudi Farmington Valley. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement