Selasa 06 Jun 2017 09:40 WIB

Muhammadiyah Tegaskan Konsep Dakwah yang Memajukan Bangsa

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan Pengkajian Ramadhan 1438 H PP Muhammadiyah di kampus UMJ, Jakarta, Senin (5/6).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan Pengkajian Ramadhan 1438 H PP Muhammadiyah di kampus UMJ, Jakarta, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir mengungkapkan, terdapat tiga konsep dakwah yang dikedepankan dalam memajukan bangsa. Ketiganya jadi modal dan dijalankan melalui kegiatan-kegiatan dan media literasi.

"Kita punya konsep dakwah komunitas, lalu dakwah kultural dan ada pedoman hidup Islami," kata Haedar di Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah, Senin (5/6) malam.

Ia menerangkan, ketiga kerangka dakwah Muhammadiyah itu akan ditularkan lewat pengajian, diskui dan media literasi, agar pandangan keagamaan yang lurus dapat tercerahkan. Sebab, pandangan keagamaan itu biasanya masih suprimatif.

Haedar melihat itu sebagai pekerjaan yang berat, tapi tetap meyakini kalau mayoritas umat beragama apapun di Indonesia moderat. Karenanya, aspek moderat yang jadi ciri khas ini yang akan terus diyakini dan didorong lebih lagi.

"Pakemnya ada dua malah, yakni di satu pihak posisi tengah dialogis, tolerasn dan membangun kebersamaan dalam perbedaan dan di sisi lain itu mengajak untuk maju," ujar Haedar.

Meski begitu, ia berpendapat, masih ada kegelisahan di hari masyarakat walau ada di tengah kemakmuran. Menurut Haedar, kekhawatiran itu yang Muhammadiyah coba untuk bisa masuk ke dalam masyarakat yang memiliki pola pikir serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement