REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Serbia pernah menyerang Bosnia-Herzegovina pada 1992 hingga 1995. Sebagai negara mayoritas Muslim, saat itu banyak korban dari umat Islam dan masjid yang dihancurkan.
Umat Islam pun harus mengungsi, meskipun masih dalam wilayah Bosnia. Banyak perpustakaan dan sekolah agama diluluhlantakkan, termasuk situs-situs bersejarah.
Masjid tertua dan terkenal indah pun tak luput dari kehancuran. Namun, mereka membangunnya kembali, tiga masjid tertua yang masih berdiri dan dipugar kembali, di antaranya Masjid Gazi Husrrev Beg di Sarajevo, Masjid Havadza Durak di Bascarsija, dan Masjid Sisman Ibrahim Pasina dzamija di Pocitelj. Berikut ini uraian tiga masjid tertua yang ada di Bosnia:
Masjid Gazi Husrev Beg
Masjid Gazi dibangun di Kota Sarajevo pada 1530 hingga 1531. Masjid ini dilengkapi dengan madrasah, maktab, pasar berkubah, tempat pemandian umum.
Masjid ini diwakafkan oleh gubernur Ottoman Gazi Husrev Beg. Arsitek yang membangunnya masih simpang siur, tapi yang paling diyakini adalah Acem Esir Ali Alauddin.
Masjid ini merupakan masjid pertama yang memiliki penerangan listrik pada 1898 selama Kekaisaran Austria-Hungaria. Gaya arsitektur masjid ini dikenal dengan gaya Istanbul awal dengan ciri ruang yang kompleks dan multikubah. Pasukan Serbia pernah menghancurkannya dan dibangun kembali pada 1996.
Masjid Havadza Durak
Masjid Havadza Durak sering disebut Masjid Bascarsija. Terletak di alun-alun pusat perdagangan Bascarsija, Sarajevo.
Tidak diketahui kapan tepatnya masjid tersebut dibangun. Namun, sebuah manuskrip 1528 menyebutkan, sebuah lingkungan di sekitar Masjid Havadza Durak. Sehingga masjid tersebut seharusnya dibangun sebelum tahun itu.
Masjid ini dibangun oleh Havadza Durak dengan satu kubah utama dan sebuah kubah terbuka ditutupi kubah yang lebih kecil. Terdapat pula menara batu yang berdekatan.
Masjid tersebut rusak parah pada perang terakhir 1992-1995. Setelah mengalami rekonstruksi besar, masjid ini dinobatkan sebagai Monumen Nasional Bosnia dan Herzegovina pada 2006.
Masjid Sisman Ibrahim Pasina Dzamija
Masjid Sisman atau Hajji Alija dibangun pada 1563 oleh Hajji Alija putra Musa. Kemudian pada abad ke-17 diperbaiki oleh Sisman Ibrahim Pasha. Sehingga, penduduk setempat memberi namanya pada masjid tersebut.
Masjid ini terkenal dengan kubahnya yang unik. Masjid ini kembali diperbaiki pada 1970. Namun, masjid ini kembali rusak akibat Perang Bosnia pada 1993. Kemudian, pada 2002, kawasan ini dipugar kembali.