Sabtu 03 Jun 2017 00:10 WIB

Lazis PLN Bagikan Santunan untuk 100 Anak Yatim

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Maman Sudiaman
Anak Yatim
Foto: Prayogi/Republika
Anak Yatim

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lembaga Zakat Infaq dan Sodaqoh (Lazis) PT PLN kembali berbagi di bulan suci Ramadhan. Kali ini  santunan diberikan kepada 100 anak yatim, di Masjid An Nur kompleks kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Jumat (2/6).

Ke-100 anak yatim ini berasal dari tiga panti asuhan di Kota Semarang. Masing- masing Panti Asuhan Al-Azhari, Panti Asuhan Rumah Tahfidz Salsabil dan Panti Sosial Asuhan Anak Nurul Mursyid.

"Total santunan yang bersumber dari zakat karyawan diberikan oleh PLN senilai Rp 20 juta," ungkap Deputi Manager Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Hardian Sakti Laksana.

Santunan diberikan secara simbolis oleh Direktur Bisnis Jawa Bagian Tengah, Nasri Sebayang yang didampingi General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugraha. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Tengah, Sulaiman Daud, GM UIP Jawa Bagian Tengah II, Amih Wahnudin, dan GM Transmisi Jawa Bagian Barat, Edwin Nugraha.

Penyerahan santunan ini dikemas dengan acara buka puasa bersama seluruh pegawai PLN. Selain bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi antara pegawai PLN dengan manajemen.

Dalam kesempatan ini, Nasri menyampaikan, bulan suci ini merupakan momentum untuk berkontemplasi dan merefleksikan diri, mengenai apa saja yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk melayani masyarakat dengan baik.

Kegiatan pemberian santunan ini merupakan salah satu rangkaian program Lazis PLN. Dananya bersumber dari zakat para pegawai muslim PLN melalui kebijakan yang ditetapkan Direksi. "Yakni memfasilitasi pemotongan zakat dari penghasilan pegawai secara otomatis terpusat (automatic payroll system)," jelasnya.

Sebelumnya Lazis PLN juga menyerahkan bantuan 900 unit sembako kepada kaum dhuafa di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ia juga berbarap, kegiatan amal semacam ini dapat dilakukan secara kontinyu dan dibudayakan di lingkungan kantor PLN. "Dengan begitu kita dapat membantu sesama dan juga mempererat jalinan silaturahmi,” tambahnya.

Rangkaian acara ini diakhiri Sholat Tarawih bersama dengan penceramah Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement