Rabu 24 May 2017 20:56 WIB

Ini Klarifikasi Penerbit Terkait Penulisan Subhana Tuhan, Laa ilaha illa Tuhan, dan Alhamdu Lil-Tuhan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agus Yulianto
 Seorang anak tengah membaca buku disalah satu stan penerbit (Ilustrasi)
Seorang anak tengah membaca buku disalah satu stan penerbit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pimpinan penerbit Paramitra Publishing Hani Rochmanudin menyampaikan permohonan maaf, atas kesalahan pada buku Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs yang viral. Pasalnya, ada pada bagian buku ditulis Subhana Tuhan, Laa ilaha illa Tuhan dan Alhamdu Lil-Tuhan. Menurut Hani, hal tersebut terjadi karena ada yang luput dari pengeditan.

"Kami secepat mungkin melakukan perubahan kalimat yang dimaksud. Karena yang sudah terjual 900 buah, dan tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. Kami lakukan dengan mengontek pembeli dan mengirim stiker revisi yang bisa ditempelkan pada bagian yang salah," jelas Hani saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (24/5).

Menurut dia, buku tersebut adalah buku pegangan guru BK, bukan untuk murid. Buku itupun tidak tersedia dan tidak dijual di toko buku.

Dia mengatakan, hingga kini, pihaknya masih terus mengupayakan mengirim stiker tersebut sebagai bentuk revisi dan menyetop penjualan pada buku tersebut.

Hani memastikan, dalam buku tersebut hanya ada tiga kata yang mengalami kesalahan penulisanya itu Subhana Tuhan, Laa ilaha illa Tuhan dan Alhamdu Lil-Tuhan. Dan ketiganya ada dalam satu paragraf, sehingga cukup efisien melakukan revisi dengan memberikan stiker untuk ditimpahkan pada paragraf tersebut.

"Saya orang Muslim, ini murni kesalahan pengeditan. Semua penjualan ditutup dulu. Buku yang dari dalam kita lakukan revisi, di luar kita tutup dulu," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement