Selasa 23 May 2017 14:38 WIB

DMI: Semangat Keagamaan dalam Tren Progresif

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Jenderal DMI KH Imam Addaruquthni.
Foto: DMI
Sekretaris Jenderal DMI KH Imam Addaruquthni.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruquthni menilai, saat ini semangat keagamaan khususnya Islam sedang dalam tren progresif. Karenanya, ia menepis anggapan kalau banyaknya masjid tidak beriringan dengan meningkatnya jamaah datang ke masjid.

"Semangat keagamaan, khususnya Islam sedang dalam tren pregoresif, banyak masjid baru yang megah, orang yang datang ke masjid juga semakin banyak," kata Imam ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/5).

Bahkan, ucap Imam, berbagai media terutama elektronik, menunjukkan intensitas orang untuk berkumpul dan mendengar tausiyah di masjid semakin meningkat. Dia merasa, peningkatan ini, sekaligus jadi respons, khususnya dari masyarakat Islam terhadap perkembangan keseharian yang ada.

Imam mengingatkan, kondisi ini turut terjadi dalam sejarah peradaban Islam. Misalnya, saat tren hedonisme korupsi yang merajalela. Ternyata, tren itu dari satu segi menaikan semangat keagamaan di masyarakat, terutama sebagai bentuk kritik terhadap kehidupan sehari-hari.

"Nah, negara dalam hal ini bisa mempertimbangkan suasana kebatinan umat dan semangat keagamaan, agar pro terhadap kebajikan dan kejujuran atau good goverment," ujar Imam.

Selain itu, dia merasa, fungsi masjid dari waktu ke waktu semakin mengalami sekularisasi dalam artian baik, yaitu perbincangan masalah keduniaan semakin meningkat. Menurut Imam, Islam semakin diterjemahkan dalam realitas yang lebih positif, sehingga masjid tidak hanya sebagai tempat shalat.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement