REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam perlu berbahagia dengan hadirnya penghafal Alquran. Karena perlu diketahui, Alquran memuliakan para penghafalnya.
"Hari ini di wisuda tahfizh Daarul Quran, kita saksikan bagaimana penghafal Alquran dimulaikan. Ada 330 penghafal Alquran yang menandakan kemenangan Allah," ungkap Syeikh Abdul Aziz, Perwakilan Organisasi Tahfiz Internasional, sebelum membacakan kita suci Alquran dalam wisuda Tahfiz Daarul Quran, di Jakarta, Sabtu (20/5).
Menurut Syeikh, umat Islam adalah umat yang dimuliakan Alquran. Karena dahulu, agama ini diremehkan. Namun, Alquran menaikan derajat umat Islam.
"Kita harus bahagia dengan Alquran," katanya.
Syeikh menjelaskan, Alquran diturunkan kepada Rasulullah. Oleh Rasulullah diajarkan kepada sahabat. Lalu sahabat mendalami dan menyebarkannya hingga penjuru dunia.
"Jadi, bagaimana bisa kita tidak memuliakan mereka. Dari penghafal Alquran, kita mendapatkan petunjuk dari Allah, Tuhan semesta alam," katanya.
Syeikh menjelaskan, Alquran bisa memberikan hidayah dan petunjuk bagi manusia. "Alhamdulillah, atas karunia Allah, kita saksikan hari ini hasil jerih payah ulama dalam penyebaran Alquran," kata dia.
Organisasi Tahfiz Alquran di Jeddah, kata dia, telah melahirkan ratusan ribu penghafal Alquran. Juga menyiapkan sistem pendidikan tahfiz hampir di seluruh dunia.
sesungguhnya organisasi tahfiz di jeddah sudah memulai penyebaran dan memuliakan penghafal Alquran. konsentrasi pada ilmu dan tafsi Alquran di seluruh dunia.