Senin 15 May 2017 22:21 WIB

Masjid Education Center, Sentra Pembelajaran Para Mahasiswa

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Masjid Education Center
Foto: Pinterest
Masjid Education Center

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 20 Maret 2015 shalat Jumat pertama digelar sekaligus menandai peresmian Masjid Education City. Dalam acara tersebut, ketua Yayasan Qatar saat itu, Syeikha Moza binti Nasser, memberikan apresiasi di hadapan ratusan jamaah yang kebanyakan adalah mahasiswa.

Sebagai informasi, Education City merupakan inisiatif Yayasan Qatar pada 1997 dan diresmikan pada 2003. Di dalamnya, terdapat berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga riset perguruan tinggi level dunia. Selain QFIS, ada belasan universitas luar negeri yang membuka cabang di Education City. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Bukan hanya tempat menunaikan ibadah shalat, masjid ini juga menjadi sentra pembelajaran para mahasiswa di kawasan Education City. Sebut saja, perpustakaan Masjid Education Center yang memiliki koleksi buku-buku dan ruang diskusi yang sangat nyaman. 

Selain itu, masjid ini juga diperkaya dengan fasilitas-fasilitas edukatif lainnya. Di antaranya adalah Pusat Kajian Moderasi dan Pembaruan Islam al-Qaradawi, Pusat Ekonomi dan Keuangan Islam, Pusat Studi Masyarakat Muslim Kontemporer, dan Pusat Studi Kontribusi Muslim bagi Peradaban (The Muhammad bin Hamad al-Tsani Center). 

Pada 2011 Pusat Kajian Legislasi dan Etika Islam didirikan dekat masjid ini. Setiap Ramadhan, kajian-kajian digelar secara rutin dan menghadirkan sejumlah narasumber tingkat dunia oleh pihak Masjid Education Center. Demikian dilansir dari Doha News, dalam pemberitaannya pada 28 Maret 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement