Sabtu 13 May 2017 16:45 WIB

TGB Berkunjung ke Ponpes Al Munawwir di Bantul

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi berkunjung ke Pondok Pesantren Al Munawwir di Dusun Krapyak, Desa Panggungharjo, Sewon, Panggungharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (13/5), siang. Kunjungan ini bagian dari safari dakwah TGB ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, kedatangannya ke Al Munawwir untuk meneruskan tradisi kakeknya, Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainudin Abdul Majid yang merupakan pendiri Nadhlatul Wathan (NW). Semasa hidup kakeknya selalu bersilaturahim dengan ponpes di Al Munawwir.

"Maksud dari silaturahim ini yang paling pokok menyambung hubungan antara orang tua-orang tua kita," ujar TGB.

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Wathan (PBNW) itu menyampaikan, dalam doa yang dilantunkan para santri di Ponpes NW di Pancor, Lombok Timur, kepada TGKH Muhammad Zainudin Abdul Majdi, selalu teriring juga doa kepada rekan seperjuangan, termasuk KH Munawwir.

 

TGB juga meminta kepada para pengelola ponpes Al Munawwir untuk membimbing santri NTB yang sedang menimba ilmu di Al Munawwir. TGB menuturkan, setiap tahunnya banyak anak-anak muda yang merantau ke Yogyakarta, termasuk ke Al Munawwir.

TGB menilai, ikatan silaturahim antar ponpes sangat penting untuk terus digaungkan. Menurut TGB, ponpes memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan juga kebangsaan.

Ponpes berandil besar dalam merebut kemerdekaan lewat sejarah panjang. Bahkan, pada periode 1943 hingga 1945, para santri yang ada di Ponpes harus 'tutup buku' atau menghentikan aktivitas belajar mengajar lantaran harus turun ke lapangan untuk berperang melawan penjajah.

"Itu bagian catatan sejarah yang tidak pernah dipungkiri siapapun. Krapyak sebagai pondok pesantren induk yang sangat dihormati bisa memberi contoh bagi ponpes lain. Generasi kita juga harus meneruskan tradisi orang tua terdahulu dalam menjaga," kata TGB menambahkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement