Sabtu 13 May 2017 05:41 WIB

Tuan Guru Bajang Jadi Imam, Jamaah Salat Subuh di Jogokariyan Membeludak

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Reiny Dwinanda
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Ustaz Yusuf Mansur saling pijat di rumah Amien Rais, Sleman, DIY, Jumat (12/5).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Ustaz Yusuf Mansur saling pijat di rumah Amien Rais, Sleman, DIY, Jumat (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi memimpin salat Subuh berjamaah di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Sabtu (13/5).

Kehadiran pria yang juga dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) itu disambut antusias warga Yogya. Jamaah salat Subuh di Masjid Jogokariyan pun meluber hingga ke tepi jalan lantaran kapasitas masjid tidak cukup menampung jamaah yang membeludak.

Usai salat Subuh, jumlah jamaah tidak berkurang sedikitpun. Mereka memilih tetap berada di tempatnya masing-masing untuk mendengarkan tausiyah yang diberikan ulama yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam tausiyahnya, TGB menyampaikan pentingnya silaturahim dalam mempererat ukhuwah. TGB berharap silaturahim yang digelar sejak pagi hari bisa memberikan manfaat satu sama lain.

"Saya hadir bersilaturahim untuk mengokohkan, mengingatkan diri kita masing-masing, bagaimana kemuliaan dan keistimewaan masjid dalam konsep pemahaman Islam," kata TGB.

Merujuk kuantitas, TGB mengatakan jumlah masjid yang ada di Indonesia sungguh luar biasa. Dia berharap besarnya kuantitas dapat diikuti dengan kualitas yang juga baik.

"Bagaimana caranya fakta sosial ini bisa berubah menjadi modal sosial untuk gerakkan ekonomi warga," ungkap TGB yang tengah menjalani rangkaian safari dakwahnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement