Jumat 12 May 2017 14:57 WIB

Purwakarta Mulai Bangun Masjid Raya Cilodong

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agung Sasongko
Dedi Mulyadi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, merealisasikan pembangunan Masjid Raya Cilodong, yang berada di Kecamatan Bungursari. Dulunya, kawasan ini digadang-gadang sebagai proyek lokasi pembangunan Gedung Islamic Center (GIC). Pembangunan masjid ini, ditargetkan selesai sampai akhir Desember mendatang.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan, masjid ini berdiri di lahan seluas sembilan hektare. Bangunan intinya, yaitu, masjid, perpustakaan, taman, serta akan ada museum. Masjid ini kedepannya menjadi pusat penyebaran Islam di Kabupaten Purwakarta.

"Kita ingin, memiliki fasilitas keagamaan yang nyaman dan lengkap," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Jumat (12/5).  

Saat ini, tahap awal pembangunan sudah dimulai. Yaitu, dengan memasang tiang pancang. Targetnya, akhir tahun beres. Supaya, awal 2018 ini bangunan tersebut bisa segera diresmikan dan dipakai oleh masyarakat.

Dedi menjelaskan, Masjid Raya Cilodong ini sengaja dibuat di wilayah itu. Mengingat, dulu Cilodong identik dengan lokalisasi. Kemudian, seiring dengan berputarnya waktu, lokalisasi itu sudah dibongkar. Warung remang-remangnya, diganti menjadi kawasan hijau.

Supaya, nama Cilodong menjadi baik lagi, maka dibangunlah masjid dengan luas 5.200 meter.

Dengan adanya pusat fasilitas keagamaan ini, diharapkan nama baik Cilodong bisa pulih lagi. Selain itu, masyarakat Purwakarta bisa mempertebal keimanannya. Apalagi, fasilitasnya sudah tersedia.

"Sebagai langkah awal pembangunan, kita juga menyelenggarakan istigosah kubro. Supaya, pembangunan masjid berjalan lancar," ujar Dedi.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Kabupaten Purwakarta, Aep Durohman, selain bangunan inti (masjid) kawasan ini akan terintegrasi dengan taman, trotoar, perpustakaan dan museum. Khusus untuk bangunan masjidnya, akan dibuat dua lantai. Lantai pertama, dipergunakan untuk shalat dan mengaji. Lantai kedua, untuk ruang pertemuan, akad nikah atau lainnya.

"Masjid ini, diperuntukan bagi kegiatan masyarakat," ujarnya.

Anggaran untuk pembangunan masjid ini, mencapai Rp 38 miliar. Sudah dilelangkan. Serta, pemenang lelangnya sudah ada. Makanya, pembangunan masjid ini dikebut harus tuntas sampai akhir tahun.  

Dengan adanya masjid ini, diharapkan kawasan Cilodong jauh lebih Islami lagi. Selain itu, masyarakat juga memiliki fasilitas keagaman yang lengkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement