REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Wathan (PBNW) TGH Muhammad Zainul Majdi bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Ibnu Abbas di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (12/5) pagi. Pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan sejumlah tausiyah dan motivasi bagi para santri untuk semangat dalam menghafal Alquran.

Ada yang menarik dalam lawatannya ini. Seusai menyampaikan tausiyahnya, TGB 'dicegat' Fajar (13 tahun). Santri penyandang disabilitas ini meminta TGB untuk menyimak setoran hapalan Alquran, yang langsung diamini Gubernur NTB tersebut.

Interaksi antara TGB dengan Fajar membuat banyak orang terkesima. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Fajar mulai melantunkan hapalan Alquran yang didampingi langsung TGB, yang juga dikenal sebagai penghafal Alquran.

Pembimbing Fajar, Salman mengatakan, santri asal Bandung, Jawa Barat ini merupakan sosok remaja luar biasa. Salman mengatakan, Fajar kini sudah mampu menghafal 30 juz Alquran. Salman menambahkan, kecintaan Fajar kepada Alquran sudah tertanam sejak usia lima tahun.

"Fajar sejak lahir sempat divonis dokter menginap penyakit lumpuh pada otak," kata Salman kepada Republika.co.id, di PPTQ Ibnu Abbas, Klaten, Jumat (12/5).

Salman melanjutkan, sejak saat itu, orang tua Fajar selalu melantunkan ayat-ayat suci Alquran yang rupanya mampu terekam dalam benak Fajar hingga ia mampu menjadi seorang penghapal Alquran.

TGB berpesan kepada para santri di PPTQ Ibnu Abbas untuk terus semangat menghafal Alquran. "Karena di dalam menghafal Alquran terdapat keberkahan dan kemuliaan," ungkap TGB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika