Kamis 11 May 2017 23:43 WIB

Sungai Raksasa di Laut Hitam

Rep: Sya/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
Sungai di dasar Laut Hitam
Sungai di dasar Laut Hitam

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Selain adanya penemuan bangunan tersebut, baru-baru ini kembali ditemukan sebuah sungai raksasa di kedalaman Laut Hitam. Temuan ini dilakukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds.

Penemuan ini dilakukan Parsons dan timnya dengan menggunakan kapal selam robot untuk memindai dasar laut yang ada di dekat Turki. Hasilnya, ada sungai yang sangat lebar di kedalaman Laut Hitam. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam itu memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil.

Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan perairan yang ditemukan di Laut Hitam adalah sungai keenam terbesar di dunia dalam hal jumlah air yang mengalir.

Kepada Sunday Telegraph, Dan Parsons menjelaskan bahwa air sungai bawah laut itu memiliki kepadatan dibandingkan sungai lainnya. Kepadatan air di sana (sungai itu--Red) lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas (kadar garam) yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen. Mereka memperkirakan air asin dan sedimen yang ada di sungai bawah laut ini 350 kali lebih besar dibandingkan Sungai Thmaes di Inggris.

Ia menambahkan, sungai itu mengalir dari laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat, demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, edisi Ahad, 01 Agustus 2010.

Dr Parsons menjelaskan, sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam itu mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22.0

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement