REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menjawab berbagai tudingan miring pihak-pihak yang menyebut aksi damai umat Islam 55, Jumat (5/5), sebagai bentuk intervensi kepada putusan hakim pada vonis Ahok 9 Mei nanti.

Menurut Amien, massa aksi damai 55 hari ini bukanlah ingin mengintervensi putusan hakim, tapi bagian jihad konstitusional menyatakan pendapat yang dilindungi oleh Undang-undang.

"Tidak ada intervensi, justru yang intervensi hukum itu rezim ini yang jelas-jelas pada tuntutan jaksa sangat ringan dan jauh dari rasa keadilan bagi umat Islam," kata Amien kepada Republika.co.id, Jumat (5/5).

Jadi menurutnya, saat ini ada yang berupaya membuat rakyat berpikir keliru. Dia menyebut ketika Jusuf Kalla (JK) menjagokan Anies-Sandi ada pihak yang tidak suka dan menyebut JK intervensi. Faktanya, kata dia, Jokowi juga telah nyata-nyata intervensi memberikan dukungan terhadap Ahok.

"Tapi ketika JK memberi dukungan kepada calon Muslim kok dibully, jangan begitu dong. Jadi mari berpikir adil dan sepantasnya, inilah yang srdang diupayakan umat Islam sekarang," ujarnya.

Dia mengatakan iIni juga menjadi peringatan kepada hakim jangan bermain sandiwara dengan hukum.

Baca: Jadi Khatib Massa Aksi 55, Amien Rais Pesankan Umat Islam Bersatu

Ikuti Whatsapp Channel Republika