Kamis 04 May 2017 21:00 WIB

PNS Banyuwangi Diminta Sebarkan Nilai-Nilai Islam

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: setkab.go.id
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak pegawai negeri sipil di wilayah itu untuk ikut menebarkan nilai-nilai atau paham Islam yang "rahmatan lil 'alamin" atau Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

"Saya tekankan kepada PNS untuk menjadi pilar yang kuat untuk menebarkan prinsip Islam rahmatan lil 'alamin," katanya saat memberikan sambutan peringatan Isra Mi'raj di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/5).

Peringatakan dengan penceramah KH Abdul Ghoffar itu dihadiri oleh para PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi, pelajar, aktivis ormas, dan tokoh agama. Acara itu dimulai dengan pembacaan salawat bersama-sama.

Menurut Anas, selain menebar inspirasi nilai-nilai keislaman yang terbuka dan menghargai perbedaan, "Islam rahmatan lil 'alamin" bagi PNS juga harus dimaknai keikhlasan untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik.

"Yang harusnya sudah 'stand by' di kantor jam 7 pagi untuk melayani, ya jangan sampai telat. Yang dokter, seharusnya datang pukul 08.00, ya jangan datang telat sehingga pasien tidak menunggu," ujarnya.

Anas menambahkan, peringatan Isra Miraj juga jangan sekadar ritual peringatan agama, namun menyiratkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan bagi umat.

Bagi Anas, bulan Rajab (bulan dalam kalender Islam di mana peringatan Isra Miraj terjadi) adalah bulan ilmu pengetahun. Di mana dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan ke langit Sidratul Muntaha untuk menerima pesan menjalankan perintah shalat.

"Saat itu bahkan ada yang bilang itu perbuatan sihir, mana mungkin perjalanan dilakukan dalam semalam. Namun sekarang, hal itu bisa dinalar, bisa dihitung secara fisika dengan teori relativitas cahaya. Jadi, bagi saya ini tidak hanya menyangkut keyakinan, tapi peristiwa ini bicara tentang ilmu pengetahuan," kata Anas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement