REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) tengah berlangsung 3-7 Mei 2017. Kali ini, novel dan buku-buku bertema Islami jadi incaran sebagian besar pengunjung.
"Buku agama, novel dan anak, buku-buku bertema agama Islam," kata Kepala Humas Ikapi Jakarta, Syahrudin, kepada Republika.co.id, Kamis (4/5).
Syahrudin mengatakan, pagelaran IBF yang memang merupakan pagelaran buku-buku Islami, menjadikan buku-buku Islami itu sendiri sebagai primadona. Karenanya, tidak heran buku-buku bertema Islami, berbagai bidang, jadi incaran utama IBF.
Selain itu, dia berharap, kondisi masyarakat yang tengah dipenuhi semangat Islami, memberikan pengaruh besar ke peningkatan jumlah pengunjung. Bahkan, Syahrudin optimis jika jumlah pengunjung akan terus mengalami peningkatan. "Insya Allah, panitia optimistis tiga hari ke depan pengunjung akan semakin meningkat," ujarnya.
Senada, Yadi Yahya dari Penerbit Republika menilai, buku novel turut menjadi incaran utama pengunjung yang datang. Dia merasa, kehadiran langsung penulis turut menjadi daya tarik utama pengunjung membeli novel-novel yang ada. "Ini buku-buku Pipiet Senja habis, tiap penulis datang novel-novel laris manis memang," kata Yadi.