Kamis 04 May 2017 10:51 WIB

Kiai Ma'ruf Harap IBF Lahirkan Penulis Penerus Para Ulama

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
 Pengunjung melihat buku islami saat pameran buku islami Islamic Book Fair (IBF) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pengunjung melihat buku islami saat pameran buku islami Islamic Book Fair (IBF) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MUI KH Ma'ruf Amin berharap Islamic Book Fair (IBF) bisa membantu melahirkan para penulis bermutu yang meneruskan perjuangan para ulama. Sebab dari ulama perubahan bangsa ini bermula.

Mengawali perhelatan IBF ke 16 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (3/5), Ketua MUI KH Ma'ruf Amin berharap IBF bisa melahirkan para penulis buku yang berbobot untuk melanjutkan kiprah para ulama seperti Buya Hamka. "Umat kini merindukan ulama seperti itu," kata Kiai Ma'ruf.

Meski memang ada juga ulama yang kurang pandai menulis atau tidak ada waktu untuk menulis, tapi pemikirannya cemerlang. Di sisi lain, ada pula penulis-penulis yang menuliskan biografi para pemimpin dan ulama. "IBF 2017 ini bisa mendorong penerbitan biografi tokoh penting dalam rangka menyemangati gerakan keislaman," kata Kiai Ma'ruf.

Sebab, para ulamalah yang melahirkan tokoh-tokoh perubahan. Dunia perbukuan, pesantren, dan ilmuwan diharapkn akan menjadi kesatuan untuk melahirkan tokoh-tokoh terbaik umat ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement