Selasa 02 May 2017 15:01 WIB

Korban Banjir Magelang Perlu Makanan dan Sembako

Warga menyaksikan lokasi becana banjir bandang di Dusun NIpis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, Minggu (30/4).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Warga menyaksikan lokasi becana banjir bandang di Dusun NIpis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jateng, Minggu (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Relawan lembaga kemanusiaan PKPU mencatat saat ini korban banjir bandang di Grabag, Magelang Jawa Tengah membutuhkan makanan siap saji, sembako, pakaian dan hygiene kits. PKPU telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Magelang, koordinasi internal PKPU dan mengirim tim rescue ke lokasi kejadian.

"Kami segera akan melakukan assesment kebutuhan, evakuasi dan distribusi logistik," kata Surahmadi, perwakilan dari PKPU, Selasa (2/5).

PKPU juga membuka rekening donasi bagi yang ingin memberikan sumbangan yakni transfer ke Rekening Bank Syariah Mandiri  atas nama PKPU Magelang 708 709 0293. PKPU juga memberikan layanan jemput donasi dengan menghubungi nomer ponsel  08156802345.

Tim SAR Kemballi Temukan Korban Banjir Bandang Grabag

Berdasarkan keterangan BPBD Kabupaten Magelang, terjadi tanah longsor dibeberapa lokasi di wilayah kabupaten Magelang sejak Jumat (28/4) antara lain Dusun Sumberejo, Desa Bigaran, kec. Borobudur yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan lingkar Bigaran, Kenalan yang menutup saluran irigasi dengan tebal material 5-8 meter.

Kemudian  Dusun Pagergunung Desa Ambartawang,  Kecamatan Mungkid mengakibatkan tertutupnya akses jalan Dusun dan juga rumpun bambu menimpa atap dapur rumah milik warga. Dusun Nipis Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Mengakibatkan puluhan rumah terkena banjir bandang dan beberapa warga luka, meninggal dunia dan dilaporkan hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement