Ahad 23 Apr 2017 17:21 WIB

Banyak Mualaf Masih Merasa Sendiri

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Ustadz Felix Siauw, memberikan ceramah di acara silaturahim mualaf se-Bandung Raya di Masjid TSM, Ahad (23/4) yang dihadiri oleh ribuan jamaah.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Ustadz Felix Siauw, memberikan ceramah di acara silaturahim mualaf se-Bandung Raya di Masjid TSM, Ahad (23/4) yang dihadiri oleh ribuan jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang mualaf masih memiliki beberapa kendala dalam memperdalam agama Islam. Menurut Divisi Pendidikan di Masjid Lautze Bandung, Yos Setiadi, selama ini mualaf memiliki kendala psikologis untuk terus memegang teguh agama Islam-nya.

Alasannya, seringkali mereka kurang bisa berbaur dengan masyarakat Muslim lainnya. "Mualaf, sering terkendala psikologis, mereka merasa sendiri. Karena kadang dengan keluarga seatap rumahnya pun mereka berbeda keyakinan," ujar Yos di acara silaturahim mualaf se-Bandung Raya di Masjid TSM, Ahad (23/4).

Menurut Yos, karena terkendala psikologis ini, banyak mualaf menjadi tertutup. Oleh karena itu, pihaknya menggelar silaturahim dengan mualaf se- Bandung Raya agar bisa terus membangkitakan akidah dan memberikan support pada semua mualaf.

"Kami pun mengundang Ustaz Felix (Siauw) karena beliau mualaf yang benar-benar istiqomah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement