Ahad 16 Apr 2017 17:29 WIB

Mario Irwinsyah: Saat Ini Banyak Muslim tak Berusaha Hijrah Menjadi Mukmin

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agus Yulianto
Mario Irwinsyah
Foto: Republika/Amin Madani
Mario Irwinsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai public figure, Mario Irwinsyah mengaku masih rutin mempelajari agama Islam. Dengan tetap berguru pada guru yang berpegang teguh pada Alquran dan sunah.

Aktor muda kelahiran Jakarta, 30 Oktober 1982 ini, sempat heboh dan menjadi perbincangan Netizen, saat dirinya rela melepaskan label artis untuk menjadi salah satu protokoler pada acara dialog dan dakwah akbar Zakir Naik di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (8/4) lalu.

Mario mengungkapan, sejak kecil orang tuanya memang menyekolahkan dia di sekolah Islam. Jadi, sedikit banyak pernah mendengar, atau sudah sedikit paham tentang ajaran agama Islam. “Alhamdulillah hingga sekarang masih belajar pada orang yang lebih mengerti tentang agama Islam, kalau nggak, ntar jadi keblinger,” kata Mario saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (16/4).

Menjalani profesi di dunia hiburan, menurut Mario, sama sekali tidak menjadi masalah besar. Mario merasa beruntung, karena memiliki teman-teman dan orang terdekat di Jakarta yang selalu saling mengingatkan satu sama lain.

“Jadi, sering-sering main saja datang ke kajian, terus sebisa mungkin mengamalkan apa yang sudah dipelajari. Karena kan kita manusia, pasti ada khilafnya,” ungkap Mario.

Dalam menyiasati agar tetap bisa menyinkronkan dunia hiburan dan agama, Mario mengatakan, semuanya dikembalikan pada hati. Jika ada tawaran yang terasa kurang berkenan di hati, berarti tawaran tersebut tidak akan dia ambil.

“Nanti hatinya nggak enak sendiri. Jadi, kalau mau ambil ngambil pekerjaan, jangan pernah melihat nominalnya, lihat esensinya. Kalau nggak cocok, Insya Allah ada gantinya,” tutur Mario.

Mario juga mengatakan, manfaat dengan selalu belajar agama dan mengikuti kajian-kajian Islam. Mario mengaku, dirinya kurang lebih mengetahui batasan-batasan, antara hak dan batil.

Mario juga menyataka, dirinya mengagumi sosok Zakir Naik. “Saya melihat, banyak orang yang mengejar Zakir Naik untuk hijrah jadi Muslim kan. Nah, itu bukan jalan yang mudah lho,” kata Mario.

Mario merasa aneh, mengapa saat ini banyak dari orang Muslim, tidak berusaha hijrah menjadi mukmin. Nabi saja, tutur Mario, yang dijamin masuk surga masih menunaikan ibadah yang begitu banyak.  “Sementara kita yang ibadahnya pas-pasan, berani bilang bercita-cita masuk surga,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement