Sabtu 15 Apr 2017 18:42 WIB

Gus Sholah: KH Hasyim Asy'ari Padukan Keindonesiaan dan Keislaman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
KH. Solahuddin Wahid memberi sambutan saat meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Sabtu (15/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
KH. Solahuddin Wahid memberi sambutan saat meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Sabtu (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah jadi perwakilan keluarga KH Hasyim Asy'ari di peresmian Masjid Raya Jakarta Barat. Peresmian itu sendiri dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, ia menerangkan Masjid Raya Jakarta merupakan yang pertama memakai nama KH Hasyim Asy'ari. Gus Sholah berharap, masjid bisa berperan dakwahkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia. "Semoga berperan maksimal dan optimal dakwahkan Islam rahmatan lil alamin," kata Gus Sholah, Sabtu (15/4).

Ia menuturkan, Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta sendiri diarsiteki oleh sahabatnya bernama Adhie Moersid. Adhie Moersid juga merupakan arsitek Masjid Said Naum yang meraih penghargaan internasional Aga Khan Cup.

Gus Sholah mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada KH Hasyim Asy'ari. Menurut Gus Sholah, penghargaan itu tepat bagi sosok KH Hasyim Asy'ari yang telah memberikan sumbangsih besar bagi kemerdekaan.

"Beliau tokoh yang berhasil memadukan keindonesiaan dan keislaman, dan lewat putra-putranya turut pula memberikan sumbangsih besar bagi kemerdekaan Indonesia," ujar Gus Sholah.

Selain itu, ia menambahkan, KH Hasyim Asy'ari pula yang berhasil menanamkan cinta Tanah Air di kalangan umat Islam. Menurut Gus Sholah, KH Hasyim Asy'ari telah pula menegaskan Islam Indonesia, yang tidak liberal dan tidak konservatif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement