REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Program Zakat Community Development (ZCD) di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (7/4). Melalui peresmian tersebut akan dilaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat dari bidang ekonomi, sosial dan dakwah sesuai dengan kebutuhan warga kurang mampu di daerah tersebut.
Acara dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, Bupati Langkat, KH Abdurrohman, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana, Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, Ketua Baznas Provinsi Sumut, Amansyah dan Rektor Universitas Sumut (USU).
Acara dimulai dengan Peresmian dan Pengguntingan Pita Z-Mart, sebuah toko grosir Baznas dan Kafe Baznas di Desa Selotong. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Secanggang dengan menempuh waktu 30 menit. Di desa tersebut, Baznas beserta jajaran pemerintah Provinsi Sumut dan Kabupaten Langkat memberikan bantuan atap dan dinding rumah sebanyak 43 unit rumah secara simbolis, pemberian bantuan mesin boat sebanyak 15 unit secara simbolis dan pemberian bantuan sampan nelayan mustahik secara simbolis.
Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor mengatakan, program ini juga membantu mustahik berupa bantuan produktif untuk UKM olahan hasil laut dan makanan ringan bagi Desa Secanggang, Desa Selotong dan Desa Pantai Gading sebanyak 30 kelompok secara simbolis.
Menurut dia, kegiatan pengembangan pengolahan hasil laut dan hasil bumi di tiga desa tersebut telah menghasilkan setidaknya 30 jenis makanan ringan, seperti abon, srundeng, ikan asin, olahan kripik buah-buahan, dan kerupuk.
"Dengan peresmian program ZCD ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kapasitas mustahik penerima manfaat," ujar Zainulbahar dalam keterangan persnya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (8/4).
Tidak hanya itu, ZCD juga memberikan bantuan sarana pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan bantuan 10 unit kursi ruda dari Baznas Provinsi Sumatera Utara. Untuk membangun seluruh program ini, Baznas menyalurkan dana awal sebanyak Rp 295 juta. Diharapkan nantinya program ZCDdapat dimanfaatkan oleh 63 kepala keluarga atau 285 jiwa.