REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana kemanusiaan di Somalia menimbulkan derita bagi mereka yang terdampak. Namun, di sisi lain, hal itu jadi momentum untuk mempertajam empati dan simpati sekaligus dapat memberikan solusi nyata bagi krisis kemanusiaan yang sedang melanda disana.
Hampir tiga juta orang di Somalia menghadapi kerawanan pangan bahkan ratusan orang telah meninggal dan hampir seribu orang yang mengalami luka, terutama anak-anak. Jumlah korban yang meninggal terus bertambah karena korban yang menderita luka semakin bertambah buruk kondisinya yang menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Kolera Menyebar, Kematian Membayangi Warga Somalia
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melalui PKPU Human Inisiative menjawab alarm krisis kekeringan dan kelaparan di Somalia dan sekitarnya dengan mengirimkanTim Rescue untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan. Seremonial bantuan dana zakat untuk program sedekah pangan IZI tersebut diselenggarakan di Jakarta, Jumat (17/3).
“Alhamdulillah, penyaluran bantuan pangan IZI ke Somalia telah disalurkan pada Senin 20 Maret 2017 dan sudah bisa mencapai korban kelaparan di Somalia. Bantuan pangan tersebut diberikan kepada lebih dari 400 kepala keluarga (KK), dimana satu keluarga terdiri dari delapan orang,” kata Nana Sudiana, Direktur Pendayagunaan IZI, Jumat (7/4/2017).
Nana berharap bantuan pangan yang terdiri dari minyak goreng, beras, gula dan tepung terigu yang disalurkan ini bisa mencukupi kebutuhan warga selama sebulan. IZI masih terus menghimpun kebaikan Anda untuk disampaikan kepada saudara kita di titik wilayah lain Somalia termasuk Kenya dan negara lainnya yang terdampak parah akibat kekeringan dan wabah kolera.