REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, masjid bisa menjadi referensi atau simbol dalam menebarkan makna Islam sebagai agama penuh rahmat bagi alam semesta. Menurut Lukman, makna tersebut merupakan hal mendasar dalam Islam.

Agama, kata Lukman, diturunkan tidak untuk satu agama saja melainkan kepada semua manusia termasuk alam. Itu disampaikan Lukman saat meresmikan Masjid Baitul Ilmi SMA 34 Jakarta. Lukman mengaku bersyukur dan terkesan dengan berdirinya masjid di sekolah tersebut.

Dia berharap masjid tersebut mampu memberikan dampak positid dalam hubungan antar sesama. Pasalnya, di sekolah tersebut juga terdapat siswa dan siswi yang bukan beragama Islam.

“Hubungan kepada sesama semoga semakin berkualitas,” ujar Lukman.

Lukman pun mengapresiasi Baitul Ilmu dipilih sebagai nama masjid tersebut. Itu sangat tepat karena berada di tengah-tengah aktifitas pendidikan. Sebab itu, keilmuan siswa dari sekolah tersebut bisa lebih berkualitas.

“Ilmu memegang peran penting. Karena kalau ingin menguasai dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” Lukman menegaskan.

Ilmu, Lukman menerangkan, dapat mencerahkan seseorang semakin bijak dan arif. Mereka yang berilmu pun akan mampu bijak menghadapi perbedaan. Mereka juga akan mampu menyampaikan ajaran agama dengan persuasif tanpa menyalahkan agama lain.

Lukman menekankan agar masjid tersebut lebih diperbanyak fungsi sosialnya. Pasalnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT namun juga kepada manusia dan alam.

“Allah menciptakan agama bukan untuk dirinya tapi manusia, alam semesta, mudah-mudahan guru-guru mampu mewujudkanya” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Lukman memberikan bantuan alat peraga pendidikan Islam senilai Rp 50 juta. Peresmian tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat di Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika