Jumat 07 Apr 2017 17:15 WIB

Dompet Dhuafa-Qatar Charity Kembangkan Rumah Sehat Terpadu

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Jalan Raya Parung, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Jafkhairi/ca
Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Jalan Raya Parung, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan terus menggalakkan program kesehatan untuk membangun bangsa yang sehat. Kali ini, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan organisasi Qatar Charity dengan cara melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) di Kantor Dompet Dhuafa Philanthropy Building, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Country Director Qatar Charity, Karam Zeinhom dan Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail Agus Said yang didampingi pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi. Dengan kerjasama ini, ke depannya kedua pihak akan mengembangkan Rumah Sakit di Parung yang bernama Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa yang berlokasi di Parung, Bogor dan Rumah Sakit AKA Sribhawono di Lampung.

Dalam acara tersebut, Parni Hadi berterimakasih kepada  Karam yang datang ke Indonesia dengan membawa cinta. Menurut Parni, dengan mengutamakan cinta bantuan uang akan terus datang untuk membantu rakyat Indonesia.

"Brother Karam datang dari Qatar dengan cinta. Uang memang penting, tapi cinta lebih penting karena dengan cinta uang datang. No cinta no duit," ujar Parni. 

Direktur Utama Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengatakan, kerjasama tersebut akan sangat menguntungkan bagi kaum dhuafa yang dilayani RST Dompet Dhuafa. Karena, nantinya akan ada peningkatan jumlah dan kualitas sarana prasarana.

"Adanya kerjasama ini diharapkan untuk meringankan bagi kaum dhuafa karena semakin maksimal pelayanan yang bisa diberikan Dompet Dhuafa dari kapasitas awal 80 tempat tidur akan menjadi 160, serta dari dua kamar operasi akan jadi enam kamar operasi," ucap Rulyawan.

Sementara, Country Director Qatar Charity, Karam Zeinhom mengatakan bahwa pihaknya memang selalu berusaha untuk memilih yayasan sosial yang profesional di Indonesia. Saat ini, kata dia, terdapat 170 yayasan yang sudah kerjasama dengan Qatar Charity di Indonesia.

"Kami memperhatikan difabel, orang miskin, masjid dan pendidikan. Kami selalu berkeinginan untuk bekerjasama dengan yayasan yang sudah punya kemampuan untuk mengembangkan," kata Karam.

Qatar Charity juga telah banyak mengadakan program di Indonesia. Setidaknya, sampai saat ini sudah ada sekitar 6.000 program yang telah di jalankan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan masjid, dan bidang kemanusaiaan. Dengan program-program tersebut, Karam berhatap dapat membantu pembangembangan yayasan di Indonesia.

"Kita berkeyakinan bahwa dengan demikian insyaallah akan menunjang semua lini, baik membantu kaum dhuafa atau semua yang memerlukan," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement