REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung menggelar Seleksi Tilawah Quran (STQ), belum lama ini. STQ ini merupakan ajang silaturahim pencinta Alquran dan momentum untuk meningkatkan semangat serta gairah umat Islam untuk membaca, mempelajari, dan mengamalkan Alquran sebagai sumber ilmu.
"STQ ke-15 ini, merupakan ajang silaturahmi. Ini juga momentum untuk meningkatkan semangat semua umat agar terus memperdalam Alquran," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, Senin (3/4).
Kota Bandung sudah merasakan juara STQ 6 kali pada tahun lalu. Tahun ini, dari 16 peserta yang akan bertanding, Yossi optimistis akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa nama Kota Bandung sebagai juara.
"Saya rasa, para pembina sudah mempunyai catatan-catatan kemampuan peserta. Barusan juga Pak Kemenag mengatakan Alhamdulillah dari 16 peserta ini sangat menjanjikan," katanya.
Menurut Yossi, Pemkot Bandung mempercayakan kepada pembina untuk terus melatih perserta sesuai koridor-koridor yang ada. Sehingga, mereka pulang dengan menjuarai STQ ke-15.
Yossi berpesan, meski STQ Kota Bandung sudah berakhir, namun yang terpenting adalah sebuah proses pembinaan yang berjenjang. Selain itu, pembinaan harus berkepanjangan supaya lebih siap dan lebih matang.
"Dari semua ini, nilai terpenting yang harus didahulukan adalah roses pembinaan yang berjenjang dan berkontinue, supaya anak-anak akan lebih siap dan lebih matang kedepannya," katanya.
Dikatakan Yossi, Kota Bandung akan menjadi sebuah kota yang tingkat agamisnya tinggi melalui program-program atau kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Selain itu, dengan ditanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk memperkuat kepribadiannya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bandung H Yusuf mengatakan, usaha bersama yang dilakukan oleh Kemenag adalah dengan membimbing para peserta secara maksimal. Selanjutnya, giliran peserta mengelurkan kemampuan terbaiknya saat berlomba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
