Ahad 02 Apr 2017 12:40 WIB

Zakir Naik Bimbing Syahadat Seorang Non-Muslim

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Danalia Permatasari (26 tahun) kanan dan Novita Luciana (25 tahun) kiri, usai bersyahadat dibimbing Dr Zakir Naik, yakin masuk Islam setelah melihat ceramah Zakir Naik, di Youtube.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Danalia Permatasari (26 tahun) kanan dan Novita Luciana (25 tahun) kiri, usai bersyahadat dibimbing Dr Zakir Naik, yakin masuk Islam setelah melihat ceramah Zakir Naik, di Youtube.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suasana haru tiba-tiba muncul saat sesi tanya jawab cendikiawan internasional Dr Zakir Naik, di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ahad (2/4). Pasalnya, seorang perempuan mahasiswi bernama Danalia Permatasari, menyatakan ingin masuk agama Islam. 

Dana merupakan salah satu dari sekian mualaf yang bersyahadat pada saat itu. Menurut Dana, panggilan Danalia-- dirinya tertarik untuk masuk Islam karena awalnya melihat ceramah Zakir Naik di Youtube. Hatinya semakin tergerak untuk masuk Islam setelah mengikuti ceramah Zakir Naik di Gymnasium UPI.  "Saya ingin masuk Islam, semoga Bapak mau membimbing saya," katanya

Kemudian, Zakir Naik pun, bertanya kepada Dana, apakah dirinya percaya bahwa menyembah berhala tak diperbolehkan. Lalu, Zakir Naik bertanya, apakah Dana masuk Islam tak ada yang memaksa. Damalia menjawab tak ada yang memaksa, kemudian Zakir Naik pun, membimbingnya mengucapkan syahadat. Diapun pun, mengikuti setiap ucapan syahadat tersebut, di depan puluhan ribu jamaah yang hadir di Gedung Gymnasium.

Selesai bersyahadat, semua orang memberikan tepukan. Terlihat, banyak jamaah perempuan yang menangis terharu. Teman-teman Danallia pun memeluk dan mengucapkan selamat kepadanya sambil menangis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement