Ahad 02 Apr 2017 10:16 WIB

Empat Cara Allah Memberi Rezeki pada Hamba-Nya

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Rezeki/Ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Rezeki/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua kebaikan dari diri manusia berawal dari rezekinya. Jika rezekinya dari barang haram, hidupnya tak akan barokah dan akan selalu gelisah di dunia. Bahkan, jika tak diampuni oleh Allah SWT, kelak di akhirat akan mendapatkan balasannya, neraka.

Karena itu, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis mengatakan, hidup yang barokah harus hidup dengan rezeki yang halal dan baik. "Ada empat cara dan tingkatan Allah SWT memberi rezeki pada hamba-Nya," ujar Cholil kepada Republika.co.id, Ahad (2/4).

Cara pertama, yaitu rezeki telah Allah siapkan kepada seluruh makhluknya yang melata di muka bumi tanpa terkecuali. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surah Huud ayat 6.

Kedua, Allah akan memberi rezeki yang sudah disiapkan itu sesuai dengan upaya yang dilakukan oleh manusia tanpa membedakan status imannya. Apakah itu Muslim atau kafir sebagimana dijelaskan dalam Surah Al Mulk ayat 15. "Yang kerja keras dan kerja cerdas akan mendapat rezeki lebih banyak," kata dia.

Ketiga, lanjutnya, Allah akan menambah dan melipatgandakan rezeki orang yang bersyukur tanpa ada batasannya dan akan mendapat siksa-Nya manakala kufur seperti yang tertuang dalam Surah Ibrahim ayat 7. "Mensyukuri rezeki itu dengan berupaya mendapatkan rezeki secara halal dan menggunakannya di jalan Allah SWT," kata Cholil.

Cara terkahir, Allah memberikan rezeki tanpa diduga dan tanpa terbilang. Hal ini hanya bagi orang yang bertaqwa kepada-Nya, yaitu orang yang menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sebagaimana dijelaskan dalam Surah Ath Thalalq ayat 2-3.

"Namun semua rezeki yang berlimpah itu kadang (merasa) belum cukup. Karena lebih banyak pasak dari pada tiang. Hidupnya masih dirong-rong oleh kebutuhan dan gaya hidupnya. Maka Allah SWT akan memberi kecukupan kepada orang yang tawakkal kepada-Nya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement