Jumat 31 Mar 2017 14:36 WIB

Geser dari Istiqlal, Orator Ingatkan Pesan Al Khaththath

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Massa Aksi 313 bergeser dari Masjid Istiqlal untuk longmarch menuju Istana Negara. Mereka akan menuntut pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di depan Istana.
Foto: Republika/Muhyiddin
Massa Aksi 313 bergeser dari Masjid Istiqlal untuk longmarch menuju Istana Negara. Mereka akan menuntut pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di depan Istana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa Aksi 313 mulai bergeser dari Masjid Istiqlal untuk longmarch menuju Istana Negara setelah melaksanakan shalat Jumat. Di depan Istana, massa aksi akan menuntut pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun, sebelum bergeser ke Istana sekitar pukul 13.00 WIB. Sang orator yang berada di atas mobil komando sempat mengingatkan kepada massa aksi agar melakukan aksi damai seperti yang disampaikan penggerak Aksi 313, Muhammad Al Khaththath.

"Beliau (Al-Khaththath) bilang pada kita semua, untuk siap aksi dengan damai. Siap untuk damai?" terik orator tersebut di depan Masjid Istiqlal, Jumat (31/3).

Massa aksi pun menyanggupi pesan dari Al-khattath tersebut. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, hingga pukul 14.00 WIB massa aksi masih ada yang berada di Istiqlal. Mereka tampak menyusul massa aksi yang berangkat lebih dulu.

Sementara, Al-Khaththath sendiri hingga saat ini masih ditahan pihak kepolisian di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ia ditangkap aparat kepolisian atas dugaan makar pada Kamis (30/3) malam.

Tidak hanya menangkap Al Khaththath, polisi juga menangkap empat orang lainnya, yaitu aktivis Zainuddin Arsyad, Wakorlap Aksi 313 Irwansyah, Panglima FSI Diko Nugraha, dan Andry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement