REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Infak via Kasir Dompet Dhuafa ternyata turut mengumpulkan sumbangan pelanggan dari pembayaran non tunai. Hal itu diungkapkan Danny Kojongian, PR & Corporate Communications Director Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang merupakan mitra Dompet Dhuafa.
"Bukan cuma uang receh tapi sudah dikembangkan, jadi sisa belanja akan dibulatkan dan digesek secara bulat," kata Danny usai penandatanganan nota kesepahaman MPPA dengan Dompet Dhuafa, Kamis (30/3). Karenanya, ia menuturkan, kasir-kasir MPPA akan selalu menawarkan pelanggan menginfakkan sisa belanjanya. langkah itu dilakukan karena sebagian besar pembayaran dilakukan secara non tunai, dan tinggal sekitar 15 persen saja yang masih tunai.
Danny menjelaskan, dana yang terkumpul dari infak itu telah memiliki dampak besar, terutama untuk membantu perbaikan fasilitas-fasilitas sekolah maupun madrasah. Bantuan itu diberikan kepada sekolah dan madrasah tidak cuma di Jakarta tapi seluruh Indonesia.
"Selama 12 tahun bekerjasama, program ini telah berhasil menghimpun dana sebesar 11 miliar rupiah," ujar Danny.
Program Infak via Kasir akan dilaksanakan di semua retail MPPA seperti Hypermart, Foodmart Primo, Foodmar Fresh, Boston, Smart Club dan FMX. Selain itu, kerjasama DD dan MPPA akan dilakukan di dua program lain Perempuan Wirausaha (Perwira) dan Dayamart.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
