REPUBLIKA.CO.ID,SOUTH BEND -- Komunitas masyarakat muslim South Bend, Indiana, Amerika Serikat membuka masjid mereka untuk warga non muslim. Acara Open Mosque ini baru pertama kali diadakan bagi komunitas muslim lokal. Khususnya muslim Michiana. Sekitar lebih dari 300 orang antusias mengikuti kegiatan ini.
Imam masjid, Mohammad Sirajuddin mengatakan kegiatan Open Mosque sebagai upaya bagi komunitas muslim untuk mendidik masyarakat tentang Islam.
“Tujuan kami di sini sederhana, untuk membangun jembatan dan membuat dunia menjadi tempat yang damai untuk hidup semua orang. Open Mosque ini adalah langkah menuju tujuan tersebut,” ujar Sirajuddin seperti dilansir southbendtribune.com (26/3).
Menurut Sirajuddin, daerah South Bend dan Michiana memiliki sejarah panjang terkait toleransi beragama. Namun, memang masih terdapat beberapa kesalahpahaman tentang agama. Kendati demikian, kesalahpahaman ini tidak membuat seseorang mengalami setiap kebencian atau kekerasan.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini, kesalahpahaman yang ada dapat teratasi dengan dialog yang dilakukan. Warga non-Muslim dapat menanyakan apapun tentang Islam. Dengan demikian, maka tidak ada ketakutan antar kehidupan bertetangga
Selain dialog, kegiatan Open Mosque ini juga menyediakan kegiatan lain. Seperti penggunaan henna, hijab, kaligrafi dan banyak lagi. Ada juga penyajian makanan khas Mediterania bagi pengunjung.
Anggota Masyarakat Islam, Jamille Jojo mengaku, sangat senang dengan jumlah orang yang datang untuk menghadiri kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini ia dapat membangun hubungan dan pemahaman yang lebih baik dengan seseorang dari budaya yang berbeda.
Hal serupa disampaikan salah seorang pengunjung, Lynn Brabec. Baginya umat Islam memiliki pemikiran terbuka dan mampu menerima perbedaan pendapat.