REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Relawan PKPU Human Initiative menyediakan 3 truk tangki dan setiap tangki memuat 12 ribu liter air minum untuk membantu kekeringan yang melanda Somalia. Sebelumnya PKPU mendistribusikan paket makanan kepada ribuan pengungsi di Kahla. Muhiddin Tim Relawan lokal PKPU Human Initiative di Mogadishu menuturkan bantuan yang diberikan dengan mendistribusikan air minum ke beberapa titik pengungsian.
"Kita akan memberikan bantuan sampai 10 hari kedepan yang menyediakan 25 truk tangki," katanya.
Dunia Didesak Bantu Tangani Kelaparan di Somalia
Secara keseluruhan ada 300 ribu liter yang akan melayani lebih dari 25 ribu pengungsi di Kahla di luar kota Mogadishu. Kawasan ini menjadi tujuan kedatangan pengungsi setelah ribuan penduduk sejak akhir 2016 lalu meninggalkan kampung halaman mereka untuk mencari air dan makanan. Kekeringan yang melanda Somalia dan beberapa negara sekitarnya memakan korban jiwa.
Sebanyak 110 orang bahkan dilaporkan tewas di Somalia selatan dalam dua hari terakhir, karena kelaparan dan diare. Pada Februari, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang fokus untuk menyelamatkan nyawa dan mempromosikan kesejahteraan anak di seluruh dunia. Badan PBB untuk anak UNICEF menyebut kekeringan di Somalia menyebabkan hingga 270 ribu anak menderita kekurangan gizi akut berat tahun ini.
Mengetahui kondisi negaranya sangat memprihatinkan, Perdana Mentri Somalia Hassan Ali Khaire pun berjanji, akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Somalia. Pada 2011, akibat kelaparan dan kekeringan sebanyak 260 ribu orang juga pernah dinyatakan meninggal di Somalia. "Pemerintah Somalia akan melakukan yang terbaik, dan kami mendesak semua warga Somalia di mana pun berada untuk membantu dan menyelamatkan Somalia yang sekarat," katanya.