REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Institute for Social Policy and Understanding menunjukan bahwa anak-anak Muslim yang berada di sekolah-sekolah Amerika sering menjadi korban bullying. Anak-anak tersebut justru sering mengalami diskriminasi dari guru dan pejabat sekolah.
Survey dilakukan kepada hampir 2.400 orang tua di Amerika Serikat pada bulan Januari lalu Hasilnya ditemukan bahwa 42 persen orang tua Muslim mengatakan anak-anak mereka telah diintimidasi karena agama, baik melalui penghinaan atau serangan fisik, setidaknya sekali dalam satu tahun terakhir. Sekitar 23 persen dari orang tua Yahudi, 20 persen orang tua Protestan, dan 6 persen orangtua Katolik juga melaporkan bahwa anak-anak mereka diganggu setidaknya sekali dalam satu tahun terakhir.
Dilansir dari vox.com,Rabu (22/3), satu dari empat orang tua muslim mengatakan bullying melibatkan pejabat guru atau sekolah dengan beberapa cara. Dengan kata lain, siswa Muslim menghadapi lebih banyak intimidasi dari para guru dan pejabat sekolah daripada siswa Katolik dan agama lainnya.
Hasil survey ini menunjukan bahwa Islamofobia akan menajdi permasalahan yang konsisten di Amerika. Dimana saat ini, telah menyasar anak-anak di sekolah.
Sebuah survei yang dilakukan Pew Research Center juga menunjukan bahwa Muslim sering memperoleh diskiriminasi karena agama yang mereka anut dibanding warga negara Amerika dengan agama lainnya. Hal serupa juga ditunjukan oleh penelitian dari Northwestern University.