REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima Panitia Peringatan Hari Raya Nyepi di ruang kerjanya, Gedung Kemenag Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Jumat (17/3).
Kepada Menag, Ketua Panitia Peringatan Hari Raya Nyepi Irjen Ketut Untung Yoga melaporkan progres persiapan peringatan. Menurut Untung Yoga, tema Nyepi tahun ini adalah Jadikan Catur Bhrata Penyepian Memperkuat Toleransi Kebinekaan Berbangsa dan Bernegara Demi Keutuhan NKRI.
Untung Yoga berharap, tema ini dapat memberi pesan khusus kepada umat Hindu agar tidak mudah terpancing oleh provokasi-provokasi yang berdampak kepada keretakan kerukunan umat beragama.
Dikatakan Untung Yoga, peringatan Hari Raya Nyepi secara nasional akan dikonsentrasikan di Candi Prambanan, Yogyakarta pada 27 Maret 2017, tepat 1 hari sebelum Hari Raya Nyepi. Sedangkan Simakrama atau silaturahmi antar umat akan dilaksanakan tanggal 29 April 2017 di GOR Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir bersama dengan duta besar negara sahabat, serta tokoh lintas agama dan perwakilan provinsi.
Menurut Untung, serangkaian kegiatan juga telah direncanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Kegiatan tersebut mencakup pelayanan pengobatan gratis, lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat ibadah, seminar sehari, dialog lintas agama, penyuluhan narkoba, dan yoga massal.
Menteri Agama menyambut baik progres persiapan yang telah dilakukan panitia. Menag berharap, acara Nyepi akan berlangsung lancar dan dapat memperkuat toleransi antar umat beragama sesuai dengan tema yang diangkat.
Turut mendampingi Untung Yoga dan para panitia Peringatan Hari Raya Nyepi menghadap Menag, Ketut Parwata Sekum PHDI, hadir pula Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, Ses Dirjen I Made Sutresna, Direktur Urusan Agama Hindu I Wayan Budha dan Sesmen Khoirul Huda Baasyir.